Selasa, 30 November 2010

delapan tahun itu usai sudah

Akhirnya, penantian panjang, keinginan yang datang dan pergi, sedih dan bahagia yang datang silih berganti, sayang,cinta, dan benci yang keluar masuk, disudahi hari Minggu kemarin. Ditutup dan mungkinkah akan dibuka kembali?entahlah..

Ini seperti dongeng yang penuh dengan kisah mengharu biru, berputar-putar taktentu. Aku dan kau seperti dua magnet yang tarik menarik,membagi energi positif dan negatif sekaligus. HIngga hari ini pun aku masih merasakan energimu, yang positif dan negatif itu.

Aku rindu..

Selasa, 23 November 2010

Awalnya, saya kira hanya anak remaja atau orang dewasa yang hobi pakai istilah cekidot.Namun, beberapa hari lalu,sedikit terkesima waktu saya baca di majalah BOBO, istilah ini dipakai juga. Yang menarik, tulisan cekidot itu disertai penjelasan asal-usul kata itu. Di artikelnya, secara garis besar ditulis begini, " Ingin tahu cara membuat rumah pohon? cekidot cara-cara di bawah ini (cekidot berasal dari bahasa Inggris:Check It Out). Ini menarik karena majalah anak-anak pun sudah bergaul dengan banyak istilah gaul yang biasanya hanya dikonsumsi remaja usia di atas 12 tahun atau orang dewasa. Ini pengamatan saya saja lho ya.

Sungguh, saya sangat penasaran dengan si cekidot ini, sama penasarannya dengan istilah nite untuk night, rite untuk right,termasuk istilah lain seperti lebay untuk berlebihan,japri, copas,dan sederet istilah lain yang saya tidak paham artinya apa sih? Ah, betapa tidak gaulnya saya.hehe..



Saya perhatikan makin hari semakin banyak saja kata-kata yang ditulis sama seperti kata tersebut diucapkan. Biasanya kata-kata itu adalah kosa kata asing yang diserap sedemikian rupa ke dalam bahasa Indonesia supaya terasa lebih membumi,lebih mudah diucapkan.Orang makin mudah saja mengutak-atik kata supaya sesuai dengan yang mereka inginkan dan itu dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk kesekian kalinya, saya kembali terkesan dengan cara orang-orang Indonesia menggunakan kosa kata asing dalam pergaulan sehari-hari.



Mungkin - ini mungkin lho ya- untuk sebagian orang, beberapa istilah asing terasa rumit bagi lidah mereka alias belibet. Lalu, dengan kecerdikannya diutak-atiklah kosa kata tersebut agar lebih mudah diucapkan, bahkan dalam beberapa kesempatan, hasil utak-atik kosa kata itu diterapkan dalam komunikasi tertulis. Tidak salah dan tidak melanggar EYD karena sejauh ini, penggunaannya hanyalah seputar pergaulan sehari-hari yang sama sekali tidak resmi.



Jadi, kalau mengacu pada tiga langkah proses penyerapan sebuah istilah asing ke dalam bahasa Indonesia, yakni translasi, adapatasi, dan adopsi, istilah cekidot cs masuk ke bagian mana ya?

kembali menjernihkan, menguatkan..

kemarin, energi negatifku rasanya siap meledak, siap menggugat apa saja, siapa saja yang ada di dekatku. energi engatif yang egosentris itu tak mau disalahkan meski juga paham sudah melakukan kesalahan Energi negatif yang memenuhi dadaku membuatku ingin membalas dendam terhadap apa yg sudah kuterima. Namun,Alhamdulillah,selalu Dia -Tuhanku- tempat sebaik-baiknya aku mengadu, sebaik-baiknya aku mengeluh, dan sebaik-baiknya aku menyerahkan seluruh harapan dan keinginanku. Kumohon kepada Allah agar membalaskan rasa sakit hatiku.

24 jam berlalu, berkat doa dan sabar, alhmadulillah meski kurang banget ibadahku, aku mulai kembali merasa tenang.hati ini tidak lagi kemrungsung akibat surat peringatan itu, tapi sudah mulai bisa mengarahkan pikiranku;hatiku agar lebih adil menimbang,melihat, dan menilainya..semoga berhasil memerankan tokoh ku kali ini

Senin, 22 November 2010

SUCKS!!!

Senin kelabu, senin sibuk, senin yang sungguh tak kuduga jadi sangat-sangat menyakitkan.Seninku selalu sibuk. kadangkala kesibukan itu menjadi perjalanan yang sempurna, tapi lebih sering menjadi hari yang melelahkan ketika pintu itu kubuka dan kudapati keramahan palsu dengan mata yang menyembunyikan jebakan demi jebakan di kemudian hari.

Aku sungguh-sungguh membencimu, mungkin kebencian yang sama dengan orang yang dulu jadi atasanKu di tempatku sebelumnya. Keduanya sama saja. Yang satu sedikit lebih banyak tidak tahu hingga sedikit toleran. Yang lain toleran di bibir, tapi menikam di belakang. Bukankah itu mengerikan?

Kukira diskusi panjang lebar tadi sudah cukup menjelaskan posisiku, kondisiku, apa yang sedang terjadi denganku. Kukira dia bisa jadi atasan yang mengayomi anak buahny, ternyata NONSENSE!! Benar memang opini-opini yang kubaca di surat kabar atau yang kudengar di televisi. Betapa susahnya menemukan pemimpin yang bisa menjadi pengayom, pengemong, pelindung, dan teladan bagi anak buahnya.

Orang ini, di balik wajahnya yang selalu terlihat kusut, di balik keluhan-keluhannya yang mengalir dari hari ke hari, di balik kata-katanya yang menyerukan kebersamaan, tikamannya sungguh mematikan ketika sesuatu atau beberapa atau banyak hal berjalan tidak sesuai dengan yang diinginkan. Betapa dia sangat takut reputasinya tercoreng karena hal-hal sederhana yang tak signifikan, betapa tololnya dia membuat analogi yang tak mau kalah denganku. Aku yang bercerita tentang kesedihan Lintang yang ditinggalkan ayah ibunya bekerja jauh darinya yang masih sgt kecil. dia tak mau kalah menganalogikan dirinya sebagai anak tunggal yg harus meninggalkan orangtuanya yang sakit-sakitan.

Ooh what a pity..kemarahan dan kebencian ini bercampur aduk dengan rasa kasihan. Anak kecil yang terlalu sombong dengan pengalaman minimnya. Situasi ini membuatku berputar ke masa lalu. Kebencian yang dalam yang membuatku ingin menyusun rencana balas dendam.Ya Allah, semoga Engkau berkenan membalaskan rasa sakit hati hamba..ya Rabb..

Aku enggan bangun esok hari karena harus berjumpa dengan basa-basi busuk yang menikam di belakang. Aku enggan menyapa dan beramah-ramah lagi. Kau bilang jangan ngedumel di belakang, tapi yang terjadi Kaulah yang menikam dari belakang. Okey, jika itu maumu. Aku ikuti aturan main.Kulakukan tugasku:mengajar, mengerjakan tabel revolusi belajar, sesekali kubantu pekerjaan yang kulihat di depan mataku membutuhkan bantuan. Namun, untuk beramah tamah seperti sebelum surat ini dikeluarkan takkan lagi kulakukan. SEMUA SERBA SECUKUPNYA. AKU HANYA AKAN BICARA, MENYAPA JIKA AKU MEMBUTUHKAN KALIAN, JIKA TIDAK, TAKKAN KUHAMPIRI KALIAN DI RUANG CS. TAKKAN, KALAU ITU PUN MENYEBABKAN SP 1, SILAKAN, AKU TAK TAKUT.YANG PENTING AKU TAKKAN DATANG TELAT LAGI!!

HUAAAAAAAHH..SUCKS BGT!!

Jumat, 19 November 2010

Tough Love

yah, setelah berkejaran dengan waktu, dengan ego , dengan harapan, dengan keinginan, dengan impian, dengan setumpuk kesibukan kehidupan yang penuh lukisan wajahmu,langkah ini harus berhenti. namun bukan akhir, aku menyebutnya jeda. jeda tanpa kata, tanpa sapa, tanpa tanya yang biasanya mengisi hari-hari kita. tanpa pesan-pesan singkat atau obrolan panjang yang mengantarku tidur atau menemanimu menyelesaikan tumpukan laporan yang kaubilang takpernah berkurang tumpukannya.

mungkin aku akan rindu, mungkin kau akan perlu
masa bertukar kata, berbagi cerita
saat kita saling sapa,"makan apa, sedang di mana?"

Kuharap ini bukan akhir, semoga ini hanya jeda
semga kau paham, kau mau dengar, dan putuskan..