Rabu, 28 Maret 2012

rahasia

Ini peristiwa lain dalam hidupku yang tak mungkin kuceritakan pada siapa pun. Tidak juga pada para sahabat 'gila' yang selama ini kupercayakan sisi gelap hidupku pada mereka. Tentang laki-laki ketiga yang muncul tiba-tiba. Dia datang saat hatiku sedang pedih perih luar biasa. Sapaannya terasa seperti pertanda setelah baru saja kupanjatkan doa kepada-Nya. Seperti katanya,"Apa kau kira semua ini kebetulan?malam itu aku seperti digiring untuk bicara denganmu." Aku terharu dengan itu dan pelahan mulai menerimanya masuk hatiku. Hari hari bergulir dengan hati berbunga-bunga yang diliputi kebimbangan. Antara dia dan kakak yang sudah menemaniku dua tahun lamanya. Kami berbagi cerita panjang lebar.Dia ceritakan keluh kesahnya tentang masalah yang sedang dihadapi. KOnflik rumah tangga;permintaan perempuan yang ingin berhenti menjadi istrinya. Semua hal yang membuatnya galau tak karuan. KUmpulan cerita sedih yang biasanya disimpan sendirian saat itu ditumpahkannya padaku. Panjang lebar, tak diberikannya jeda bagiku untuk berpikir,merenung,dan menduga-duga apa yang terjadi sebenarnya. Hingga tanpa terasa aku sudah memberinya posisi nyaman di pojok hatiku. Jadi, ada dua orang yang duduk manis di sana. Kakak dan dia. Dua orang yang datang dengan cara berbeda, cerita yang tak sama, dan tanpa harapan tempat hatiku bisa kutitipkan.