Minggu, 18 April 2010

tak berjudull
Share
Sat at 1:45pm | Edit Note | Delete
gadis itu berjingkat pelahan
meniti satu demi satu anak tangga
satu..dua.. tiga..
dihitungnya dalam hati

ah..tiba juga akhirnya
serunya tertahan
tapi..pintu itu masih tertutup rapat
bergeming sekalipun diketuk keras-keras

seperti hari-hari kemarin
gadis itu hanya bisa mengintip dari jendela
dilihatnya bunga matahari bersanding cantik dengan bunga lili
kuning yang cerah dan putih yang indah

kapan aku bisa menyentuhnya?
tanya si gadis dalam hati
aku hanya bisa memandang dari kejauhan
dari celah jendela atau dari balik tirai yang tersingkap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar