yah, setelah berkejaran dengan waktu, dengan ego , dengan harapan, dengan keinginan, dengan impian, dengan setumpuk kesibukan kehidupan yang penuh lukisan wajahmu,langkah ini harus berhenti. namun bukan akhir, aku menyebutnya jeda. jeda tanpa kata, tanpa sapa, tanpa tanya yang biasanya mengisi hari-hari kita. tanpa pesan-pesan singkat atau obrolan panjang yang mengantarku tidur atau menemanimu menyelesaikan tumpukan laporan yang kaubilang takpernah berkurang tumpukannya.
mungkin aku akan rindu, mungkin kau akan perlu
masa bertukar kata, berbagi cerita
saat kita saling sapa,"makan apa, sedang di mana?"
Kuharap ini bukan akhir, semoga ini hanya jeda
semga kau paham, kau mau dengar, dan putuskan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar