Pagi yang masih ngantuk dan malas bangun padahal banyak kerjaan yang harus diselesaikan. Ambil baju di tukang jahit jam 8 ini, lipet baju trus ditata rapi di lemari, dan cuci baju yang sudah kutelantarkan sejak kemarin sore. Ga mungkin selesai dalam kurun waktu satu jam. Huaaah!penyakit lama..penyakit lama! Ga bisa tidur sore eh malah bablas tidur pagi. Aku tidur jam 03.30 lalu bangun jam 07.30. Bad habit. Ini habit yang sudah terbentuk sejak sebulan terakhir. Sejak dekat dengan Mas Aris, jam tidurku mundur hingga dini hari. Kami bicara panjang lebar tentang apa saja,terutama tentang hubungan kami dan masa depannya. Belum lagi ia yang sering susah tidur membuatku ingin menemaninya hingga aku tak bisa lagi menahan kantuk dan tidur begitu saja.
Ini kebiasaan yang harus diubah.Aku punya waktu 15 bulan utk mengubah gaya hidupku yang lelet ini. Kegagalan-kegagalan mewujudkan impian ini karena aku tak bisa mengelola waktu dengan tepat. Selain itu, aku harus mulai disiplin pada diri sendiri dalam memanajemen keuanganku. Uangku tinggal 200rb hik..hik..mudah-mudahan Endah segera transfer 75rb dan Tuti 50 rb supaya ada tambahan 125rb utk akhir bulan. Mudah2an honor tulisanku dikirim minggu ini juga. Orderan toddler juga akhir bulan berikut pembayarannya. Supaya akhir bulan isi dompetku cukup hingga gajian. Yah,aku harus tetap menyisihkan uang 1 juta tiap bulan untuk persiapan 15 bln. Humm..jujur aku masih ragu..sangat ragu dengan putusan ini. Apakah mas Aris sungguh2 ingin menikahiku?apakah aku bisa hidup dengannya?seperti apa kami kalau menikah kelak?
Keraguan ini mungkin karena urusan perceraiannya yang belum selesai-belum dimulai bahkan. Ia belum kenalan sama Lintang,belum ketemu orangtuaku. Hal lain aku masih merasa nggak enak bayangin apa kata mbak Iva tentang hubungan kami. sebenarnya bisa sih mengabaikan itu,tapi tau nih kenapa banyak ga enaknya. Perasaan-perasaan itu yang bikin ragu. Jadi ingin segera ketemu dan memastikan banyak hal supaya pupus semua keraguan..Di titik ini kami memang perlu saling meyakinkan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar